Selasa, 20 Januari 2015

#DreamWeddingLit RC Bentang Pustaka

Mencoba membuat konsep  wedding party --bagiku yang belum menikah, aku kira itu suatu hal yang sulit dilakukan, takut ambradul karena belum tahu detail kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan didalam acara pesta pernikahan. Tetapi, setelah aku mulai mencoba berimajinasi tentang seluk beluk  apa saja yang harus dikonsep di sebuah pesta pernikahan impian, ternyata tidak sesulit yang ku bayangkan, malah sangat menarik berimajinasi mengenai konsep pesta pernikahan untuk suatu hari kelak. Karena ketika berimajinasi, aku merasa tidak ada yang membatasiku dalam mengonsep sebuah acara pernikahan impian. Benar, belum pernah menikah justru membuat imajinasiku all out, imajinasi tidak dibatasi dengan seperti apa latar belakang calon suamiku, apakah calon suami setuju dengan konsep pesta pernikahan yang ku buat, dll.

Pernikahan impian ku itu :

Bernuansa bebukuan...


kartu undangan

Undangan berisi sebuah kartu peminjaman buku, memuat informasi mengenai kapan pesta pernikahan akan diselenggarakan. Undangan juga berisi ; sebuah surat dan kartu-kartu yang memberikan informasi mengenai tempat pernikahan diadakan, 2 swipe card (swipe card adalah sebuah kartu yang fungsinya untuk menggantikan buku tamu), kartu konsumsi driver, dan kartu parkir. Aku membuat kartu konsumsi driver dan kartu parkir karena seringkali aku kesulitan mendapat parkir saat menghadiri acara pesta pernikahan. Kartu-kartu dan surat ini akan di tulis dalam 3 bahasa. Bahasa Inggirs, bahasa Indonesia, dan bahasa Jawa.

amplop undangan

Selain itu, untuk mendukung kesan bebukuan pada wedding invitation-nya, saya memilih amplop undangan hardcover dengan pola kertas Koran.



kartu tamu (swipe card)

Menggunakan kartu katalog lengkap dengan balok tempat penyimpanannya. Penggunaan buku tamu dengan kartu katalog menciptakan kesan perpustakaan sejak awal para undangan memasuki hall pesta pernikahan. Didalam undangan sudah disisipkan 2 swipe card, satu dari kartu ini akan dimasukkan ke dalam balok/almari kartu katalog yang berada di meja penerimaan tamu saat tamu datang di acara pernikahan. Sehingga, tamu undangan tidak perlu lagi menulisakan namanya dibuku tamu. Dan satu kartu lagi akan disimpan oleh tamu, yang selanjutnya digunakan untuk mengambil souvenir.



 ornamen bebukuan tersebar di seluruh ruangan


kue pernikahan berbentuk susunan buku


Kue di pernikahan ku berbentuk buku-buku yang disusun tinggi menyerupai menara. Lengkap dengan hiasan patung pengantin diatasnya. Patung pengantin pun juga bertema buku, sepasang kekasih yang sama-sama membutuhkan buku untuk memperluas wawasannya dalam mengarungi rumah tangga kelak :) hehe. Oiya, tapi jangan khawatir, kue pengantin buku ini tetep dapat dimakan kok, dan rasanya manis :)


ornamen pita dan bunga dari kertas menghiasi white dress pengantin


Layaknya pengantin pada umumnya, cinta ku juga dilambangkan dengan setangkai bunga yang tersemat di baju. Bedanya hanya terletak pada bahan bunga ku, bunga di baju pengantin milikku terbuat dari kertas buku.

 
souvenir pernikahan

Semoga souvenir pernikahan ku bukan hanya barang yang dapat dikenang, tetapi juga barang yang dapat bermanfaat buat tamu undangan yang sudah hadir dan secara tidak langsung sudah mendoakan pernikahan ku. Aku memilih souvenir lampu tidur berwarna kuning, dengan gambar cover buku / halaman buku.   
 

Kenyang dengan makanan suroboyo-an...



 gado-gado
sumber

 lontong balap
sumber

rujak cingur

Sebagai perempuan Surabaya, ketiga makanan ini yang nantinya wajib ada di acara pernikahan ku. Baik gado-gado, lontong balap dan rujak cingur, ketiganya sama-sama berbahan utama lontong, jadi bisa dipastikan tamu undangan akan tetap kenyang ketika menyantap makanan khas Suroboyo ini.


Nikmatnya alunan musik Jowo...
 



sumber


Kapan lagi pertunjukan musik gamelan didengar dan dilihat oleh banyak orang, bila kebanyakan wedding party dimeriahkan oleh wedding singer dengan lagu kebarat-barat an nya, maka dipernikahan ku, tamu akan disuguhkan dengan lagu-lagu historikal dengan menggunakan gamelan sebagai alat musiknya.


Tentang pernikahan...


Pernikahan mengajarkan suatu kewajiban
Istri menjadi tanah, Suami langit penaungnya
Istri ladang tanaman, Suami penabur benihnya
Istri kiasan ternakan, Suami gembalanya
Istri adalah murid, Suami mursyid (pembimbing) -nya
Istri bagaikan anak kecil, Suami tempat bermanjanya
Istri menjadi madu, Suami berhak meneguk sepuasnya
Istri menjadi perawat, Suami bayi besar yang siap dimanja olh nya
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhati-hati lah saat meluruskannya.

oleh karena pernikahan merupakan suatu hal yang sakral --dan bukan main-main, maka upacara pernikahan ku pun aku laksanakan dengan niat..

supaya menjadi pengingat kala rumah tangga ku sedang disibukkan dengan duniawi nya,

supaya menjadi simbol bahwa pernikahan bukan suatu hal yang asal-asalan dilakukan, 

supaya menjadi kisah romantis nan indah di hari pertama aku menjadi Istrinya dan dia menjadi Suamiku.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selfie dengan buku Menikahlah Dengan ku :)


"Kini, hanya satu pintaku. 
Seperti yang pernah kamu minta dulu padaku. 
Menikahlah denganku ...."
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar